Materi PPG - Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Pertemuan #1)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN



30 hari sudah terlewati oleh mahasiswa PPG Dalam Jabatan untuk mendalami materi. Sekarang waktunya untuk masuk ke kegiatan berikutnya yaitu Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Dalam Modul ini banyak kegiatan yang harus dilakukan dengan baik oleh Mahasiswa PPG.

Tahap pengembangan perangkat pembelajaran ini merupakan kegiatan On The Job Learning yang dilakukan oleh mahasiswa Program PPG Dalam Jabatan yang telah menyelesaikan tahap Pendalaman Materi.

Tujuan dari tahap ini:

  1. Mengembangkan perangkat pembelajaran yang mendidik dengan pendekatan TPACK, memanfaatkan sumber belajar berbasis ICT, dan berorientasi pada HOTS baik luring ataupun daring
  2. Membuat rekaman video praktik pembelajaran berdasarkan perangkat pembelajaran yang telah disusun.
A. Aktivitas Pengembangan Perangkat:

1. Pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi kepada pengembangan HOTS (Higher Order Thingking Skills) peserta didik dengan menggunakan pendekatan TPACK (Technological and Pedagogical Content Knowledge). Karakter TPCAK dan HOTS harus nampak pada RPP dan kelengkapan perangkat pembelajaran yang disusun.

2. Pengembangan perangkat pembelajaran meliputi pembuatan/penyusunan:
  • RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk pembelajaran daring yang dibuat        berdasarkan hasil analisis kurikulum dan program semester. RPP yang disusun harus dapat dilaksanakan saat PPL yang akan dilakukan secara daring. Mode daring yang dirancang dapat berupa mode sinkron melalui aplikasi video conference (misalnya zoom, webex, google meet) , asinkron melalui LMS (misalnya moodle, edmodo, google classroom) atau kombinasi sinkron dan asinkron sesuai kebutuhan dan kesiapan.
  • Bahan ajar digital yang disampaikan dalam jaringan, misalnya berbentuk modul atau handout.
  • LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) digital yang dapat dikerjakan oleh peserta didik secara daring dan luring
  • Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring, misalnya dalam bentuk powerpoint, video scribe, video animasi, virtual laboratory, dan augmented reality.
  • Evaluasi pembelajaran yang dapat dilakukan secara daring, misalnya dengan memanfaatkan aplikasi CBT (Computer Based Test), fitur asesmen pada sistem LMS, atau aplikasi lain yang sejenis.
3. RPP dibuat untuk 3 (tiga) kali pertemuan PPL daring. Materi yang dipilih disesuaikan dengan waktu penyampaian materi tersebut pada saat tahap PPL, sesuai kurikulum yang berlaku.

B. Aktivitas Pembuatan Satu Rekaman Video Praktik Pembelajaran
  1. Mahasiswa membuat satu rekaman video praktik pembelajaran daring untuk salah satu dari 3 (tiga) RPP yang telah disusun yang akan digunakan pada kegiatan PPL daring.
  2. Rekaman video praktik pembelajaran untuk satu pertemuan, namun video yang dikirimkan harus diedit menjadi 7-10 menit dengan tetap memperlihatkan tahap-tahap penting kegiatan pembelajaran.
  3. Rekaman video tersebut dikirim kepada dosen pembimbing dan guru pamong melalui LMS.
  4. Dosen pembimbing dan guru pamong melakukan reviu awal dan memberikan feedback terhadap video praktik pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa
  5. Reviu komprehensif terhadap video praktik pembelajaran dilakukan pada tahap berikutnya yaitu Reviu Perangkat Pembelajaran PPG Dalam Jabatan.
Produk

Produk kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran sebagai berikut:
  1. Perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan asesmen untuk 3 pertemuan.
  2. Rekaman video pembelajaran dari salah satu pertemuan RPP yang disusun untuk PPL dengan format data video MPEG berdurasi 7-10 menit.
KONEKSI

1. Berdasarkan pengalaman saudara, bagaimana saudara melakukan analisis kurikulum sebelum menyusun rencana perangkat pembelajaran?
  • Dalam menganalisis kurikulum, kita berpedoman pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Dengan memperhatikan KD, maka kita akan menganalisis konsep dan menganalisis tugas. Analisis konsep harus sesuai KD agar tidak meluas dan sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik. Sedangkan analisis tugas menunjukkan apa yang akan dilakukan peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung.

  • Setelah menganalisis konsep dan tugas, berikutnya adalah merumuskan tujuan pembelajaran. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, kita harus menunjukkan ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree). Selain itu juga, dalam merumuskan tujuan kita harus menggunakan KKO (Kata Kerja Operasional). Sebagai contoh KKO yaitu menyebutkan, menemukan, mendeskripsikan, mengidentifikasi, merancang, menjelaskan, dll.
2. Berdasarkan pengalaman sudara, bagaimana saudara melakukan analisis program tahunan dan program semester sebelum menyusun perangkat pembelajaran?

Menghitung jumlah kebutuhan jam mengajar lalu disesuaikan dengan jumlah hari efektif dalam satu tahun. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam perhitungan, sehingga kekurngan atau kelebihan hari yang seharusnya bisa kita optimalkan justru terbuang sia-sia.

Dalam penyusunan program semester, seorang guru harus memperhatikan komponen-komponen yang harus ada di promes diantaranya:
  • Identitas meliputi (Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Tahun Pelajaran)
  • Format isian meliputi (Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Jumlah Jam Pertemuan dan Bulan)
Dalam penyusunan program tahunan, ada beberapa komponen yang harus ada. yaitu sebagai berikut:
  • Identitas meliputi (Mata Pelajaran, Kelas, Tahun Pelajaran)
  • Format isian (Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pokok, dan Alokasi Waktu)


Terimakasih sudah singgah, Silahkan share jika bermanfaat agar semua mendapatkan manfaatnya. "Salam Santun"

  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Belum ada Komentar untuk "Materi PPG - Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Pertemuan #1)"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel